Lepas Cysteine ke AS, Mendag: Ini Produk yang Bernilai Tinggi
Selasa, 20 April 2021 – 21:51 WIB
Produk ini merupakan cysteine pertama di dunia yang menggunakan proses fermentasi alami. Bahan baku utama cysteine adalah glukosa, tepung tapioka, dan bakteri amilolitik.
CJ mengawali bisnisnya di Indonesia pada 1988 dan kini telah memiliki enam jaringan bisnis yaitu bioteknologi, pakan ternak, makanan, logistik, bakeri, dan bioskop. Total investasi bisnis CJ di Indonesia mencapai USD 1,6 miliar dengan jumlah karyawan mencapai 15 ribu orang.
Pada 2020, perusahaan ini telah menghasilkan devisa negara sebesar USD 440 juta dari total produk yang telah berhasil diekspor. Selain cysteine, produk andalan ekspor lainnya adalah lisina dan triptofan.(chi/jpnn)
Mendag mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi PT CJI karena Indoensia membutuhkan penciptaan produk dengan nilai tambah seperti cysteine.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024