Lepas dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Keluarkan Manifesto dan Ajak Adu Gagasan
Dalam video berdurasi tujuh menit itu, Ganjar juga menjelaskan bagaimana pengalaman masa lalunya sebagai rakyat biasa sangat menentukan caranya dalam menjalani hidup, termasuk dalam berpolitik.
Ganjar menceritakan bahwa dia dilahirkan di keluarga yang sangat sederhana. Namun, kesederhanaan dan kesulitan masa lalu itu justru menempa dirinya menjadi siapa dia saat ini.
Ganjar belum lupa, bagaimana ibundanya sering harus utang di warung Mbak Yarni agar dapurnya tetap mengebul.
Keluarganya juga pernah diusir dari rumah kontrakan. Bahkan kuliah Ganjar hampir putus karena ketiadaan biaya.
Ganjar bersyukur dengan apa yang dialami, sehingga ia bisa memahami dan mengerti apa dan bagaimana menjadi rakyat biasa.
Dari pengalaman ini, Ganjar bertekad, jika dia diberi amanah memimpin akan berusaha sekuat mungkin agar tidak ada rakyat yang merasakan kesulitan tanpa ada yang peduli.
“Jangan pernah ada. Mimpi saya semua rakyat Indonesia sejahtera dan memiliki masa depan yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Ganjar menegaskan dari keluarganya yang sederhana ia mewarisi nilai kehidupan yang diterapkannya dalam perjalanan hidupnya, termasuk saat terjun ke panggung politik.
“Ini jauh berharga ketimbang harta,” kata Ganjar Pranowo.
Dari bapak, Ganjar belajar tentang keberanian, ketaatan, kerja keras dan setia pada tujuan.
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo mengeluarkan manifesto melalui tayangan di akunnya pada YouTube.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini