Lepas dari Pengawasan Ayah, Bocah 4 Tahun Tewas Mengambang
jpnn.com, MURATARA - Zelo Alkantra, 4, warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, akhirnya ditemukan setelah 20 jam hanyut di aliran sungai Rupit.
Sayangnya, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa dan mengapung di sungai tersebut. Dia ditemukan Jumat (7/9) sekitar pukul 05.04 WIB, oleh warga yang ikut melakukan pencarian, 100 meter dari lokasi kejadian.
Keceriaan bocah kesayangan Zulpasen, 33, kini hanya tinggal kenangan. Akibat lepas pengawasan, anak bungsu dari dua bersaudara ini hilang di aliran sungai Rupit yang tenang.
Tangis duka keluarga korban pecah, setelah Sulaiman warga setempat menginformasikan penemuan jenazah korban dalam kondisi terlungkup dan mengambang.
“Aku tidak percaya, aku langsung nyari nyebur ke sungai, dia anak paling bungsu dari dua beradek,” ujar Zulpasen, ayah kandung korban.
Menurutnya, dua hari sebelum kejadian dia sempat bermain-main dengan putra bungsunya tersebut. Saat itu, korban tidak mau disebut sebagai anak kecil dan mengaku sudah sangat dewasa. Bahkan tidak ingin selalu di manja oleh orangtuanya sendiri.
“Rasanya sesak, masih terngiang dalam telinga, dia ngomong begitu, ‘Aku nih la tua yah, bukan budak kecil lagi’,” cerita ayah korban. (cj13)
Zelo Alkantra, 4, warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, akhirnya ditemukan setelah 20 jam hanyut di aliran sungai Rupit.
Redaktur & Reporter : Budi
- Warga Banyuasin Ditangkap Lantaran Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Sebegini
- Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong Gegerkan Warga Tulung Selapan
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Eddy Santana Putra Sampaikan Visi - Misi pada Debat Pertama Pilgub Sumsel