Lepas Ekspor Mitsubishi Xpander, Jokowi Tampak Emosional

jpnn.com, JAKARTA - Membuka pelepasan ekspor Mitsubihsi Xpander, di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak emosional ketika menyinggung soal investasi dan ekspor.
"Ekspor dan investasi... Saya ulangi sekali lagi ekspor dan investasi, ekspor dan investasi. Itu yang selalu saya ulang-ulang di mana pun di acara apa pun, dua hal yang akan saya ulang-ulang," ucap Jokowi dengan nada sedikit penekanan dan emosional dalam pembuka sambutannya.
Investasi dan ekspor, lanjut Jokowi merupakan dua hal kunci penting untuk mendorong kemajuan Indonesia.
"Dengan ekonomi yang bertumbuh, pemerintah dapat menekan ketimpangan, menekan kesenjangan dan kemiskinan. Jika kita ingin tumbuh maka investasi harus banyak dan kita bisa bangun banyak di Indonesia, ekspor juga harus lebih banyak," tegas Jokowi.
Jokowi juga menekankan bahwa dua hal kunci tersebut harus diletakkan pada sektor-sektor prioritas.
"Terutama ekspor dan investasi di sektor non sumber daya alam, sektor-sektor yang bisa memberikan nilai tambah tinggi dan melibatkan value change yang begitu luas seperti hari ini sektor otomotif," sambungnya lagi.
Dengan demikian, Jokowi mengapresiasi langkah Mitsubishi Indonesia juga Mitsubishi Motors Corporation (MMC) melalui ekspor pertama Mitsubishi Xpander ke pelbagai negara baik ASEAN, Timur Tengah hingga Amerika Latin.
Pada tahap awal, sebanyak 400 unit Xpander akan dikirim ke Filipina, dan kemudian berlanjut ke Thailand, Vietnam, Srilanka, Mesir dan Bolivia. Hingga akhir tahun ini, target ekspor Mitsubishi Xpander diharapkan bisa mencapai 30 ribu unit.
Membuka pelepasan ekspor Mitsubihsi Xpander, di Tanjung Priok, Jokowi tampak emosional ketika menyinggung soal investasi dan ekspor di Indonesia.
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus