Lepas Ekspor Perdana Produk CPO, Bea Cukai Hadirkan Layanan Satu Pintu

jpnn.com, MERAK - Bea Cukai Merak bersama Balai Karantina Pertanian Cilegon melepas ekspor perdana produk pertanian, berupa hasil turunan crude palm oil CPO) dengan jenis bahan baku bio solar dari eksportir PT Multimas Nabati Asahan sebesar 4.500 MT atau setara 4.500 ton.
Total nilai ekspor produk turunan CPO tersebut mencapai Rp 48,2 miliar.
Kepala Kantor Bea Cukai Merak Beni Novri mengungkapkan tujuan ekspor tersebut ke Tiongkok melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Krakatau International Port, Banten.
“Ekspor perdana ini penting dilakukan mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Benri Novri pada pelepasan ekspor perdana yang berlangsung Senin (14/2).
Benri berharap kegiatan tersebut bisa menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antarinstansi di wilayah Serang dan Cilegon melalui PTSP.
Dia mengatakan Bea Cukai terus membimbing dan membina pelaku usaha, terutama yang bergerak di industri ekspor.
Dalam hal ini, Bea Cukai memberikan pendampingan kepada pengusaha agar dapat melakukan ekspor produk hasil olahan CPO.
Bea Cukai juga membantu proses pengurusan dokumen ekspor dan percepatan prosedur ekspornya.
Bea Cukai Merak menghadirkan layanan satu pintu. Ekspor perdana produk CPO ke Tiongkok memanfaatkan fasilitas tersebut
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Sita 12 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Bersama di Cilacap
- Ini Penjelasan Bea Cukai Soal Aturan Pelayanan & Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu