Lepas Ekspor Rp 35,03 Triliun, Mendag: Kami Selalu Motivasi Para Pelaku Usaha
jpnn.com, KARAWANG - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menghadiri pelepasan ekspor dari 278 eksportir senilai Rp 35,03 triliun atau setara USD 2,44 miliar, yang digelar secara serentak di 18 titik di 62 kabupaten/kota dan 26 provinsi di Indonesia.
Lutfi mengatakan momentum ini harus terus dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia bisa lebih cepat bangkit dan tumbuh.
“Saya berharap pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya,” ujar Lutfi alam acara Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang International Industrial City, Jawa Barat.
Lutfi menjelaskan pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan.
Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kinerja ekspor nasional.
“Pertumbuhan ekspor nonmigas yang terus menerus surplus hingga akhirnya meraup nilai ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah. Ini, bukan hanya hasil kerja keras pemerintah pusat, tetapi juga para eksportir dan pemerintah daerah," ungkapnya.
Pemerintah, lanjut Lutfi, memang sedang fokus pada peningkatan kinerja ekspor dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Secara simultan, pertumbuhan ekspor yang signifikan juga akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas industri dalam negeri. Kedua hal ini merupakan fondasi utama untuk memulihkan ekonomi nasional dan mewujudkan cita-cita Indonesia Maju 2045,” kata Lutfi.
Mendag juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang telah mendukung acara pelepasan ekspor ini.
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini