Lepas Kepemilikan Lakers
Rabu, 20 Oktober 2010 – 05:25 WIB
"Penjualan dari saham Earvin itu adalah keputusan bisnis yang tak akan mengubah hubungan kami. Pertemanan kami berjalan baik melampaui hubungan bisnis," ujar Buss. "Sementara Patrick adalah fans Lakers sejak lama dan bergairah. Kami senang mendapatkannya sebagai partner kerja sama," tambah Buss.
Baca Juga:
Selain seorang dokter dan penggemar fanatik bola basket, latar belakang Soon-Shiong memang cukup menarik. Dia adalah seorang peneliti penemu, juga pebisnis. Dia juga seorang profesor di UCLA yang memegang tiket pertandingan Lakers selama 25 tahun. Dia juga pendiri dua perusahaan farmasi yang berpengaruh: Abraxis BioScience dan American Pharma Partners.
"Keluarga kami melihat masa depan yang terisi dengan berbagai hal yang menakjubkan dari tim ini. Earvin adalah contoh yang sempurna di dalam dan luar lapangan, dan ini adalah kehormatan untuk mengambil alih kepemilikan dari posisinya," kata Soon-shiong.
Pelepasan saham yang dilakukan oleh Magic tersebut sedikit bertolak belakang dengan yang dikatakannya bulan lalu. Dia menyatakan ingin memperbesar kepemilikannya di Lakers pada masa mendatang. Selain itu, rumor juga menghubungkan dirinya dengan tim NBA lain, yaitu Detroit Pistons. Dia dikabarkan ingin membeli kepemilikan Pistons yang dipimpin Mike Ilitch. Namun, baik kubu Magic maupun kubu Johnson belum menyiarkan kabar kebenrannya pada publik. (ady)
LOS ANGELES - Peran pemain legendaris NBA Earvin ?Magic? Johnson di Los Angeles Lakers bakal sedikit berkurang. Penyebabnya, dia menjual hak kepemilikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari