Lepas Merpati, Surat Dahlan Berhadiah Sepatu DI 19
Minggu, 10 Februari 2013 – 15:27 WIB
JAKARTA - Kisah perjalanan hidup Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Dahlan Iskan, rupanya cukup menarik untuk disimak menjadi sebuah inspirasi. Di masa muda, ia ternyata pernah dianggap pemberontak oleh penguasa. Namun apa yang terjadi tidak membuatnya berhenti dari kegiatan kemahasiswaan. Bahkan sebagai seorang aktivis, ia terus menggelorakan dan menyuarakan penderitaan rakyat. Tidak heran jika kemudian ia terlibat peristiwa malapetaka Lima Belas Januari (Malari). Tugu Nasional pun menjadi saksi keberanian serta kepedulian Dahlan dalam menyuarakan perbaikan atas kondisi bangsa yang tengah kacau balau.
Kisah tersebut terangkum dalam sekuel novel "surat Dahlan" yang secara resmi dilaunching di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (10/2). Dalam novel kelanjutan dari "Sepatu Dahlan" tersebut, mengisahkan bermula saat Dahlan memutuskan berangkat ke Samarinda untuk menuntut ilmu.
Baca Juga:
Sayang, teori tidak sejalan dengan kenyataan. Dosen yang otoriter dan keadaan politik yang memanas, membuatnya tidak bisa melanjutkan kuliah. Apalagi di tengah kondisi yang ada, kerinduan akan orang-orang terkasih begitu kuat menggelora.
Baca Juga:
JAKARTA - Kisah perjalanan hidup Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Dahlan Iskan, rupanya cukup menarik untuk disimak menjadi
BERITA TERKAIT
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Mendes Yandri Susanto Berharap Desa Memaksimalkan Potensi Unggulan