Lepas Pemudik, Hasto: PDIP Partai Gotong Royong

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melepas ribuan pemudik di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6). Hasto membaur bersama masyarakat pemudik Lebaran 2018. Mudik ini sudah menjadi tradisi partai berlambang banteng moncong putih itu sejak 2003.

"PDI Perjuangan mengukuhkan dirinya sebagai partai gotong royong yang secara konsisten selama 15 tahun mampu menyelenggarakan tradisi mudik Lebaran," kata Hasto di Stasiun Pasar Senen, Selasa (12/6).

Mudik kali ini diikuti 8.104 orang menggunakan armada bus dan 725 pemudik melalui kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen secara bertahap. Ada juga 143 bus yang diberangkatkan dari Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani melepas mudik gratis bersama PDIP 2018 di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (12/6). Tahun ini PDIP memberangkatkan 8.829 peserta mudik dengan 143 bus. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hasto menegaskan bahwa mudik tidak hanya peristiwa kultural menjelang perayaan Idulfitri. Mudik sekaligus sebagai peristiwa yang menggambarkan tradisi gotong royong yang hidup dalam masyarakat. Dia menyatakan bahwa di banyak tempat strategis, kader PDI Perjuangan secara swadaya membuat posko gotong royong untuk membantu para pemudik.

“Semua ingin membangun silaturahmi di Hari Raya Idulfitri tersebut. Untuk itulah kebijakan Ibu Megawati Soekarnoputri meminta agar seluruh jajaran PDI Perjuangan secara konsisten dapat menyelenggarakan mudik gratis tersebut sebagai pembumian semangat keluargaan," katanya.

Kegiatan mudik Lebaran menggunakan kereta api sekaligus sebagai dukungan kepada pemerintah Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan transportasi massal yang aman dan terkelola secara profesional. PDI Perjuangan meyakini bahwa mudik Lebaran tahun ini akan semakin lancar dan aman.