Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi

Dia mengakui arus mudik-balik Lebaran 2025 di Jawa Tengah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Luthfi, hal itu disebabkan karena durasi libur Lebaran yang panjang, sehingga titik kulminasi arus mudik dan balik tidak tersentralisasi.
"Penurunan hampir 21 persen. Tidak terjadi sentralisasi pada saat mereka mudik maupun balik, sehingga penumpukan arus mudik-balik bisa diantisipasi," kata mantan Kapolda Jateng tersebut.
Menurut dia, kondusivitas selama arus mudik dan balik Lebaran terjadi berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari semua stakeholder. Baik dari dinas perhubungan, kepolisian, kementerian terkait, juga perbantuan TNI dan relawan.
Sebagai informasi, program mudik-balik Gratis, merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jateng kepada masyarakat, khususnya pekerja informal yang bekerja di Jabodetabek.
Kegiatan ini didukung oleh Bank Jateng, pemerintah kabupaten/kota, dan stakeholder terkait lainnya.
Seorang peserta balik gratis Nur mengaku senang dengan adanya mudik-balik gratis dari pemerintah.
Penjual pecel ayam di perantauan tersebut sudah empat kali ikut program Mudik Balik Gratis.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas ratusan pemudik yang mengikuti program balik gratis menggunakan kereta api.
- Gubernur Ahmad Luthfi Hadiri Pameran Pendidikan dan Bursa Kerja, 39 Universitas Asal China Terlibat
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Ahmad Luthfi Ingin Prestasi Taekwondo Jateng Terus Meningkat di Era Kepemimpinan Deddy Suryadi
- Pemprov Jateng Manfaatkan Aset untuk Percepat Program Makan Bergizi Gratis
- Gubernur Luthfi Sambut Positif Investasi Pabrik Pakan Ternak di Kendal
- Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah Ditinggal Pemudik