Lepas Rindu, Teroris Palembang Dijenguk Keluarga
Kamis, 24 Juli 2008 – 16:56 WIB

Lepas Rindu, Teroris Palembang Dijenguk Keluarga
DEPOK - Enam anggota keluarga tersangka dugaan teroris Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (24/7) menyambangi tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Informasi yang dihimpun koran ini, mereka terbang dari Palembang pada penerbangan pertama sekitar pukul 06.15 Wib menuju bandara internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tiba di Brimob Kepala Dua sekitar pukul 07.30 Wib dan pulang lagi ke Palembang sekitar pukul 15.00 Wib. Seharian itu, tak ada aktivitas selain melepas rindu di sel teroris. Setelah berkomunikasi dengan Bahrul Yakub SH, pengacara keluarga tersangka teroris yang bergabung dalam rombongan tersebut, diketahui ada enam anggota keluarga yang hadir berkunjung dari sembilan tersangka teroris yang sudah ditangkap.
Pantauan JPNN di Brimob Kelapa Dua, Depok, penjagaan superketat diterapkan. Wartawan koran ini pun harus digeledah, termasuk perlengkapan wartawan harus ditinggal di polisi piket. ”Maaf pak, harus ada izin dari Bareskrim dulu. Kami tak berani memberi izin masuk,” terang polisi piket.
Baca Juga:
Hanya saja, polisi piket membenarkan ada sejumlah anggota keluarga teroris yang datang menjenguk yang berasal dari Palembang. ”Ya, mereka sudah masuk. Tadi ada beberapa orang, ibu-ibu, anak-anak, juga ada bapak-bapak,” terang sumber yang tak mau dikorankan namanya itu.
Baca Juga:
DEPOK - Enam anggota keluarga tersangka dugaan teroris Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (24/7) menyambangi tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa
BERITA TERKAIT
- Bakal Salat IdulFitri di Jakarta, Wapres Gibran: yang Penting Sungkem ke Presiden Dulu
- Irjen Iqbal Dipromosikan ke DPD, Bintang 3?
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Hadapi Arus Mudik, Jasa Marga Patroli Lubang & Genangan di Tol Semarang-Batang 24 Jam
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana