Lepas Rindu, Teroris Palembang Dijenguk Keluarga
Kamis, 24 Juli 2008 – 16:56 WIB
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira pernah mengatakan, kelompok teroris Palembang itu merupakan terkoneksi langsung JI Singapura, yang dipimpin Mas Slamet Kastari. Juga terkoneksi langsung dengan kelompok JI Jawa Tengah, yakni Wonosobo dan Semarang yang dikendalikan oleh Noordin M Top.
Kasus teroris di Palembang itu terungkap berawal dari permintaan bantuan kepada Kepolisian Indonesia, agar menangkap buronan (red notice) Kepolisian Singapura. Buronan yang paling dicari kepolisian Singapura yang merupakan jaringan JI pimpinan Mas Slamet Kastari itu lari dari penjara Singapura pada 2007 lalu.
"Sebanyak sembilan orang tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 antiteror, dan dibantu Brimobda Sumsel. Para tersangka tersebut merupakan orang-orang yang sudah diberi pelatihan untuk merakit bom serta perencanaan kegiatan teroris lainnya," kata Abubakar awal Juli lalu.
Nah, kesembilan tersangka teroris Palembang tersebut ialah, AT alias M alias A alias I (35), ST alias S alias R (22), AM alias Z (26), W alias Y alias R (35), AG alias AT alias G (36), W (26), AS alias AH alias UG (42), SA alias AB (28), dan tersangka AMT alias T (30). Mereka ditangkap dalam kurun waktu Juni-Juli 2008 di wilayah hukum Sumatera Selatan.(gus/jpnn)
DEPOK - Enam anggota keluarga tersangka dugaan teroris Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (24/7) menyambangi tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri