Lepas Saham Perdana, Wika Gedung Bidik Rp 2 Triliun
Sabtu, 28 Oktober 2017 – 01:52 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) berencana melakukan initial publik offering (IPO).
Anak usaha Wijaya Karya itu akan melepas 2,87 miliar lembar saham kepada publik.
Saham dibanderol di kisaran Rp 290-456 per lembar.
Baca Juga:
Wika Gedung membidik bakal dana segar hingga Rp 2,04 triliun.
Saham yang dilepas ke publik itu setara 30 persen dari modal disetor penuh.
Sebetulnya, perusahaan menyiapkan saham baru sebanyak 40 persen atau 4,47 miliar saham.
Namun, pada penawaran kali ini ditetapkan 30 persen.
”Nanti, kalau oversubscribed, kami bisa upsize sampai 40 persen atau 4,47 miliar,” tutur Director of Investment Banking Mandiri Sekuritas (Mansek) Primonanto Budi Atmojo, Kamis (26/10).
Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) berencana melakukan initial publik offering (IPO).
BERITA TERKAIT
- Dengan IPO, Kinerja Perusahaan Akan Makin Meningkat dan Lebih Efisien
- IPO Berbeda dengan Privatisasi, Simak Kata Pakar Hukum Pasar Modal
- Melantai di Bursa Saham, FUTR Kelebihan Permintaan Sampai Sebegini
- Lebih Transparan, IPO PGE Bisa Membangun Kepercayaan Publik
- IPO Langkah Strategis Bagi Pertamina Geothermal Energy
- Ada Pihak yang Tidak Menghendaki PGE jadi Transparan?