Lepas Seribu Lampion, Lepas Seribu Harapan
Malam Puncak Acara Waisak di Candi Borobudur
Selasa, 08 Mei 2012 – 06:57 WIB
MAGELANG - Sesudah melakukan ritual Pradaksina, ribuan umat Buddha serta 200 biksu dan biksuni melakukan ritual penyalaan dan pelepasan lampion. Seribu lampion pun terbang ke langit Candi Borobudur bersama dengan harapan mereka yang menerbangkannya.
Bahkan, lantunan parita suci masih terus menggema di Candi Borobudur setelah para biksu dari berbagai sangha memimpin doa malam Waisak. Setelah dilakukan pradaksina atau mengelilingi candi sebanyak tiga kali, acara yang paling spektakuler setiap perayaan malam puncak Waisak pun dimulai, yakni pelepasan seribu lampion.
Baca Juga:
Prosesi penyalaan dan pelepasan lampion ini dipandu langsung oleh ratusan biksu Buddha di pelataran candi terbesar di dunia itu. Suasana syahdu menyelimuti seluruh kawasan di sekitar Candi Borobudur.
Satu per satu lampion yang dinyalakan naik ke langit di tengah-tengah bulan purnama. Beberapa umat dan turis saling bertepuk tangan dan sorak keceriaan seakan-akan mendapatkan kebahagiaan setelah melepas harapan dan keinginan mereka seiring dilepasnya lampion ke udara.
MAGELANG - Sesudah melakukan ritual Pradaksina, ribuan umat Buddha serta 200 biksu dan biksuni melakukan ritual penyalaan dan pelepasan lampion.
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang