Lepas Status Putra Mahkota Demi Karir Perwira
Rabu, 03 Juli 2013 – 07:24 WIB
Albertus Mabel layak berbangga. Putra Kepala Suku Dani, Yali Mabel, itu mendobrak tradisi konservatif suku yang mendiami Pegunungan Tengah, Kabupaten Jayawijaya. Taruna akademi polisi (Akpol) itu lulus menjadi perwira polisi yang dilantik Presiden SBY kemarin.
SURYO EKO PRASETYO, Surabaya
PEMANDANGAN di tengah deretan bangku undangan pelantikan calon perwira remaja Akademi TNI-Akademi Kepolisian (Akpol) di Lapangan Banda, komplek Akademi Angkatan Laut (AAL) terlihat tidak biasa. Di antara sektor A3-A4 barat gedung markas komando AAL, seorang pria khas Indonesia timur duduk mengenakan ikat kepala khas tarian perang menyerupai udeng di kepalanya.
Di bagian bawah ikat kepala, sebuah ornamen mengelilingi kepala melewati pelipis dan atas telinga dilengkapi bulu putih burung kakak tua. Kelopak matanya cekung dan jambangnya ditumbuhi rambut. Warna kulit hitam dan rambut keriting semakin menguatkan identitas bahwa yang bersangkutan etnis Papua. Apalagi dia mengenakan batik warna merah muda dengan hiasan motif ikon provinsi itu, burung cenderawasih.
Albertus Mabel layak berbangga. Putra Kepala Suku Dani, Yali Mabel, itu mendobrak tradisi konservatif suku yang mendiami Pegunungan Tengah, Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara