Lepasliarkan 265 Ekor Burung di TN Gunung Halimun Salak, Menhut: Jangan Ditembak,Ya
Minggu, 16 Maret 2025 – 23:01 WIB

Menhut Raja Juli Antoni bersama anak-anak di lingkungan warga sekitar di TN Gunung Halimun Salak. Foto: dok Kemenhut
Menhut mengatakan sengaja mengajak anak-anak yang berada di lingkungan sekitar.
Hal ini lantaran masa depan kelestarian hutan bergantung pada mereka. Dia juga mengingatkan agar sejak dini anak-anak diajak untuk peduli tentang lingkungan.
"Ada beberapa anak saya ajak bareng-bareng, karena masa depan hutan, masa depan keanekaragaman hayati sangat bergantung pada mereka," ujar Raja Antoni.
"Sambil berbisik saya ingatkan jangan ditembak, jangan diketapel. Mengajak anak-anak kita dari usia dini untuk perduli tentang keaneka ragaman hayati kita dan hutan kita akan menjadi lestari," pungkasnya. (flo/jpnn)
Menhut mengajak anak-anak di lingkungan warga sekitar di TN Gunung Halimun Salak untuk turut serta melepasliarkan burung-burung tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menhut: 7 Juta Hektar Lahan Bisa Dimanfaatkan untuk Perhutanan Sosial
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Ungkap Cara Cegah Karhutla, Menhut: Butuh Pelibatan Publik-Patroli Bersama
- Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan
- Menhut-Menteri Iklim Norwegia Kunjungi TN Gunung Merapi, Tanam Pohon Bersama