Leptospirosis Landa Kulonprogo
Rabu, 16 Februari 2011 – 02:32 WIB

Leptospirosis Landa Kulonprogo
“Dengan bantuan alat Leptotek tersebut diharapkan dapat membantu proses diagnosa dan menunjang proses penyembuhan setiap pasien yang diduga terserang penyakit leptospirosis,” katanya.
Baca Juga:
Lestaryono menambahkan, tanpa alat Laptotek maka diagnosa leptospirosis sulit dilakukan karena gejalanya hampir mirip dengan flu biasa dan cikungunya. “Pengadaan alat Leptotek itu segera dilakukan, kami masih menempuh prosedurnya karena menggunakan anggaran dari dana tidak terduga bupati,” ujarnya.
Dinkes juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan untuk memberantas penyebaran penyakit yang banyak disebarkan melaui kencing tikus tersebut. Dalam pelaksanaanya, Dinas Pertanian akan melakukan penanganan pada hama tikus.
“Dinas Peternakan juga diimbau untuk melakukan surve terhadap hewan-hewan ternak yang diduga terkena penyakit leptospirosis,” katanya. (c4)
KULONPROGO – Tingginya jumlah penderita penyakit leptospirosis di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian serius Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter