Lerai Keributan di Cafe, Dua Polisi Ini Malah Bonyok
Sejurus kemudian Bripda Rizki Dwi Gustian turun dari mobil dan langsung menghampiri kerumunan orang-orang itu.
Saat itu terlihat ada dua kelompok pemuda masing-masing berjumlah sekitar 10 orang yang sedang baku hantam persis di depan café.
Saat itu juga Bripda Rizki Dwi Gustian berusaha melerai keributan tersebut. Memang begitu melihat polisi datang, situasi sempat reda lantaran beberapa pemuda yang sedang berkelahi itu langsung pergi meninggalkan lokasi.
Kedua korban saat itu tetap berjaga di depan café demi menjaga keributan tidak berulang.
Namun, salah seorang pelaku yang tetap berada di lokasi mengatakan kepada korban, ”Kita ini yang di dalam (café). Abangmu ini diinjak-injak di dalam,” lontar pelaku yang mengaku baru saja dikeroyok di dalam café oleh pelaku yang langsung kabur begitu melihat polisi datang.
Namun saat itu korban menyarankan kepada pelaku agar permasalahan diselesaikan dengan baik dan jangan sampai mengganggu umum.
Baru saja Bripda Rizki Dwi Gustian mengatakan hal itu, sekonyong-konyong ia dipukul dan dikeroyok sekitar lima pelaku.
Para pelaku mengeroyok lantaran tak terima kalau mereka dilerai oleh polisi di saat mereka sedang baku hantam.
Maksud hati hendak menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, kedua polisi ini malah dikeroyok sekelompok orang hingga babak belur.
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Tersangka Judi Online yang Menyeret Pegawai Komdigi Bertambah, Alamak
- Wamen Komdigi Ungkap Info Begini soal Tersangka Judi Online
- Belasan Pegawai di Kementerian Komdigi Tersangka Judi Online, Asetnya Diusut Polisi
- Sakit Hati Motif FF Bunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala di Jakut