Les Tambahan Dicurigai Modus Pungli
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:50 WIB

Les Tambahan Dicurigai Modus Pungli
BANDUNG - Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha mengaku kerap menerima keluhan orangtua murid terkait pungutan liar di tingkat sekolah dasar dan SMP. Modusnya macam-macam, mulai biaya fotokopi soal ujian hingga biaya tambahan belajar di luar jam sekolah (les). “Namun, bila Disdik Kota Bandung tidak mampu mengatasi ini, kami yang akan mengevaluasi kinerja para kepala sekolah,” tambahnya.
“Belajar tambahan di luar jadwal sekolah pun ini harus jadi pengawasan. Masalahnya, setiap kegiatan tersebut pasti dimintai uang,” kata Achmad seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Baca Juga:
Ia pun mengaku tidak habis pikir, sebab persoalan pungutan liar sudah dibahas antara DPRD dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung. “Disdik bersama para kepala sekolah dan guru-guru harus melakukan evaluasi secara matang untuk menghilangkan kebiasaan melakukan pengutan liar yang menyengsarakan masyarakat kecil itu,” tegasnya.
Baca Juga:
BANDUNG - Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha mengaku kerap menerima keluhan orangtua murid terkait pungutan liar di tingkat sekolah
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda