Lestari: Data Tidak Memadai, Pengambilan Keputusan Salah
Rerie menilai tanpa upaya testing, tracing dan treatment (3T) yang memadai upaya pengendalian Covid-19 akan berjalan di tempat atau bahkan mengalami kemunduran.
"Karena, dengan data yang berasal dari sampel yang kurang memadai berpotensi menghasilkan kesimpulan yang salah dan akan berdampak pada pengambilan keputusan yang salah," kata dia.
Hal itu juga berlaku pada indikator angka positivity rate yang masih relatif tinggi.
"Mencerminkan dugaan upaya pembatasan pergerakan orang yang dilakukan selama ini kurang efektif," kata dia.
Rerie menilai tanpa upaya perbaikan yang signifikan, alih-alih mengendalikan penyebaran Covid-19, setiap pekan malah menuai kekhawatiran dengan jumlah kasus positif yang terus bertambah dan tingkat kematian yang masih tercatat ribuan orang per hari.
"Pola-pola bekerja business as usual dari para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, harus segera ditinggalkan," beber dia.
Dia meminta kerja keras semua pihak untuk menghadapi kondisi genting di masa pandemi ini.
"Semua pihak untuk bisa bergerilya menyusup ke setiap sendi birokrasi mengatasi kendala yang terjadi, demi mewujudkan kemerdekaan dari ancaman virus corona," ungkap Rerie.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengingatkan para pemangku kepentingan di pusat dan daerah untuk menjadikan setiap tahapan kebijakan pengendalian Covid-19, sebagai momentum untuk memperbaiki kekurangan.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan