Lestari Moerdijat Dorong Semua Pihak dalam Pengendalian TB

Lestari Moerdijat Dorong Semua Pihak dalam Pengendalian TB
Wakil MPR Lestari Moerdijat. Foto: dok MPR RI

"Perbaikan sistem deteksi dini dan pelaporan kasus TBC harus menjadi bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan perlindungan kesehatan masyarakat," kata dia juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu.

Ketua Tim Kerja TB, Kemenkes RI, Tiffany Tiara Pakasi berpendapat untuk bisa mengeliminasi TB harus menemukan kasus TB lebih cepat dan memenuhi pengobatan hingga tuntas, memutus rantai penularan, sehingga dapat sembuh dengan baik.

Tingkat kesuksesan menemukan kasus TB, menurut Tiffany, harus mampu menemukan 90% dari estimasi, sehingga mampu tercapai 90% sukses rate untuk sembuh.

Kenaikan kasus TB saat ini disebabkan pada masa pandemi Covid-19 terjadi penurunan notifikasi kasus, under reporting hingga terjadi delay reporting kasus yang terjadi.

Berdasarkan kondisi tersebut, tambah dia, upaya deteksi dini dengan portable xray untuk menemukan kasus TB saat ini sedang dikerjakan dengan target menemukan kasus dan pengobatan segera sampai sembuh.

"Kita sudah memiliki Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TB dengan enam strategi penanggulangan antara lain penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat dan daerah, peningkatan akses layanan TB bermutu dan berpihak pada pasien," tuturnya.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan pada pembukaan Rapat Tahunan WHO, akhir Mei lalu, diungkapkan bahwa di dunia saat ini sudah ada 87 juta orang berhasil didiagnosis dan terbebas dari TB.

Saat ini, tambah dia, WHO mencatat 47 negara di dunia mengalami penurunan jumlah kasus TB lebih dari sepertiga.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong peningkatan penyebarluasan informasi terkait Tuberkulosis (TBC atau TB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News