Lestari Moerdijat Ingatkan Pentingnya Menjaga Keberagaman dan Toleransi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta semua pihak agar bisa menjaga keberagaman dan toleransi.
Perempuan yang akrab dipanggil Rerie itu mengingatkan Bineka Tunggal Ika, yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
"Penting bagi semua pihak untuk menjaga keberagaman dan toleransi dalam semua aspek. Jangan beri ruang untuk sikap intoleran,” ujar Rerie melalui keterangan, Rabu (22/1).
Politikus Partai NasDem mengatakan hal itu menanggapi berita sejumlah warga yang menolak dibangunnya sebuah Gereja Katolik yang berada di tengah Kota Tanjungbalai, Karimun, Kepulauan Riau.
Dikabarkan pembangunan rumah ibadah Gereja Paroki Santo Joseph itu telah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bernomor 0386/DPMPTSP/IMB-81/2019 tertanggal 2 Oktober 2019 yang diterbitkan Pemkab Karimun.
Penerbitan IMB ini digugat oleh kelompok masyarakat lainnya di Karimun ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Ini bertentangan dengan prinsip kebebasan memeluk agama dan beribadah menurut agama yang dijamin dalam UUD 1945. Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan ini dan persoalan-persoalan serupa. Apalagi ini sudah mengantongi IMB,” katanya.
Dia juga kembali mengingatkan, sebagai negara yang plural, kelompok mayoritas idealnya melindungi yang minoritas.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta semua pihak agar bisa menjaga keberagaman dan toleransi yang dimiliki bangsa Indonesia.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan