Lestari Moerdijat: Kenduri Kebangsaan Cara Aceh Merajut Kebersamaan
jpnn.com, ACEH - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut acara Kenduri Kebangsaan ialah salah satu kegiatan yang baik dan penuh semangat kebangsaan Indonesia.
Lestari mengungkap hal tersebut saat Forum Bersama Anggota DPR dan DPD RI asal Aceh bersama Yayasan Sukma Bangsa, menggelar acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2).
"Ini bagian dari merajut kebangsaan dan ke-Indonesia-an. Merajut kebangsaan Indonesia tentu tidak lepas dari semangat dan filosofi dari empat pilar kebangsaan Pancasila, NKRI, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika," kata wanita yang akrab disapa Rerie itu saat ditemui di lokasi acara.
Menurut Rerie, rekonsiliasi ialah sesuatu yang perlu dilakukan seluruh elemen bangsa. Terlebih setelah pelaksanaan Pemilu 2019 yang dianggap memunculkan pembelahan di masyarakat.
Rerie bercerita, acara Kenduri Kebangsaan tercetus saat Anggota DPR dan DPD RI asal Aceh bertemu Pembina Yayasan Sukma yaitu Surya Paloh. Para legislator dan senator itu kemudian menceritakan situasi di Aceh yang mengalami luka setelah penyelenggaran Pemilu 2019.
"Saat itu kawan-kawan menyampaikan kepada Pak Surya kondisi yang terjadi di Aceh setelah Pemilu legislatif dan Pemilu presiden. Jadi, situasinya semuanya, ya, luka-luka itu masih sangat dalam. Perpecahan dan masyarakat terbelah, padahal di pusat semuanya sudah melakukan rekonsiliasi," ungkap dia.
Berangkat dari kondisi Aceh itu, Surya berharap untuk digelarnya rekonsiliasi. Lantas, tercetus kegiatan kenduri. Kemudian disebut sebuah acara bernama Kenduri Kebangsaan.
Menurut Rerie, Kenduri Kebangsaan ini berisi kegiatan makan bersama antara seluruh elemen bangsa yang hadir ke acara.
Forum Bersama Anggota DPR dan DPD RI asal Aceh bersama Yayasan Sukma Bangsa, menggelar acara Kenduri Kebangsaan di Bireuen.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten