Lestari Moerdijat: Masuk PTN Harus Lewat Proses Seleksi yang Lebih Baik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan perubahan kebijakan proses penerimaan mahasiswa baru harus lewat proses yang akuntabel dan transparan.
"Beralihnya kewenangan seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) harus diikuti profesionalitas dari para birokrat yang melaksanakannya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/9).
Kemendikbudristek menerbitkan Keputusan Nomor 346/P/2022 tentang Tim Persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023 yang diberi tugas untuk melakukan persiapan dan penyusunan bahan pelaksanaan seleksi tahun 2023.
Namun, proses pelaksanaan seleksi berdasarkan Pasal 20 Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Sarjana pada PTN tertanggal 1 September 2022.
Aturan itu mengenai seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru diselenggarakan oleh Kemendikbudristek bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri (PTN).
Dengan aturan itu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTM PT) tidak lagi menjadi penyelenggara seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN mulai 2023.
Lestari berpendapat perubahan aturan seleksi masuk PTN itu harus diiringi dengan kesiapan para pelaksananya.
Wanita yang akrab disapa Rerie itu berharap perubahan kebijakan tersebut mampu terus menyempurnakan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru secara nasional agar lebih adil, efektif, efesien, transparan, dan akuntabel.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan perubahan kebijakan proses penerimaan mahasiswa baru harus, lewat proses yang akuntabel dan transparan.
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Hadiri Tabur Bunga di Laut, Ibas Ungkap Makna Hari Pahlawan
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir