Lestari Moerdijat Minta Evaluasi Pelaksanaan PTM untuk Cegah Klaster Baru
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera dievaluasi secara menyeluruh.
Menurut dia, PTM itu seharusnya dipersiapkan secara matang untuk bisa menekan potensi terjadinya klaster baru saat pelaksanaannya.
"Evaluasi secara menyeluruh harus segera dilakukan terhadap penyelenggaraan PTM yang menyebabkan klaster Covid-19," ungkap Rerie-panggilan akrabnya- dalam siaran persnya, Kamis (23/9).
Dia menambahkan, pelaksaan PTM juga harus mengutamakan keamanan, terutama bagi siswa dan tenaga pengajar.
"Peserta didik dan tenaga pengajar harus dikedepankan dalam PTM," ungkap Rerie.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat per 20 September 2021 dari 46.500 sekolah penyelenggara PTM ada 2,8% atau 1.296 sekolah yang melaporkan klaster Covid-19.
Evaluasi menyeluruh terkait ribuan klaster baru itu, tegas Rerie, harus dilaksanakan agar segera diketahui secara pasti problem yang dihadapi sejumlah daerah dalam penyelenggaraan PTM di masa pandemi ini.
Menurut dia, PTM diharapkan mampu menekan ancaman learning loss terhadap para pelajar.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera dievaluasi secara menyeluruh.
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Waka MPR Sebut Semangat Kebhinekaan Harus terus Dihidupkan
- Memperingati Imlek, Eddy Bicara Kemampuan Prabowo Meredam Gerakan Identitas
- Waka MPR Dorong Terus Keterlibatan Masyarakat dalam Meningkatkan Budaya Literasi