Lestari Moerdijat Minta Evaluasi Pelaksanaan PTM untuk Cegah Klaster Baru

Namun, ujar Rerie, bila kondisi sejumlah daerah belum siap menggelar PTM jangan dipaksakan, karena malah mengancam keselamatan peserta didik dan pengajar.
Dia menilai munculnya ribuan klaster PTM di sejumlah daerah itu diduga belum meratanya kesiapan para penyelenggara pendidikan dalam menyelenggarakan PTM.
Dia menyayangkan, terjadinya ribuan klaster baru penyebaran Covid-19 itu menyebabkan para peserta didik dan guru terpapar.
Rerie berharap, langkah menghentikan sementara PTM pascamunculnya klaster baru Covid-19 segera dilaksanakan.
Hal itu untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
Politikus partai Nasdem itu meminta pihak penyelenggara pendidikan harus menyiapkan sistem yang bisa memastikan bahwa peserta didik dan tenaga pengajar benar-benar sehat sebelum melaksanakan PTM.
Selain itu, kata dia, semua peserta didik dan tenaga pengajar harus sudah dilakukan vaksin Covid-19.
Pada masa pandemi ini, tegas Rerie, masyarakat harus segera membiasakan diri dengan norma-norma baru dalam berkegiatan, lewat pemenuhan sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh para pemangku kepentingan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera dievaluasi secara menyeluruh.
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda