Lestari Moerdijat Minta Jaga Kesehatan Mental Anak, Ini Tujuannya
Tanpa penanganan serius terhadap fenomena itu, Lestari khawatir pada riset tahun depan jumlah anak yang mengalami gangguan mental akan meningkat.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat upaya pendampingan bagi keluarga agar para orang tua mampu membentuk mental putra-putrinya sehat dan tangguh harus konsisten dilakukan.
Sejumlah program yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan atau kesejahteraan keluarga, ujar Rerie, harus juga ditambahkan sosialisasi atau pemahaman kepada orang tua agar mampu membangun kesehatan mental anak-anaknya dengan baik.
"Ini sangat diperlukan untuk mencegah gangguan jiwa yang lebih berat lagi terhadap anak," tuturnya.
Pada Rikesda 2018 tercatat tujuh dari 1000 anak mengalami gangguan jiwa berat dan yang memprihatinkan lagi 5,1% anak kecanduan narkoba.
Rerie berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat bisa bahu membahu mewujudkan kesehatan mental anak-anak Indonesia yang tangguh lewat berbagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemahaman pola asuh anak yang baik sesuai norma budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. (jpnn)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan mental anak yang sehat dan tangguh sangat dibutuhkan untuk mewujudkan generasi emas di masa datang.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor