Lestari Moerdijat Minta Masalah Bangsa Diatasi dengan Cara Ini

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, kemandirian bangsa sangat dibutuhkan di tengah perebutan pengaruh di dunia antarnegara adidaya saat ini.
Perbedaan pendapat yang terjadi dalam membangun negeri harus segera dituntaskan lewat dialog agar bisa bergerak bersama mewujudkan bangsa yang tangguh dan berdaulat.
"Sejumlah masalah yang muncul dan menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat hendaknya segera diselesaikan lewat dialog. Agar kita sebagai bangsa bisa segera bersama membangun negeri menuju kemandirian," kata Lestari, Senin (11/4).
Menurut dia, pascapandemi dunia mencari keseimbangan baru secara politik dan ekonomi.
Indonesia yang memiliki sumber daya manusia dan alam yang berlimpah harus mampu memanfaatkan dua modal dasar itu untuk menuju kemandirian bangsa.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai hanya bangsa yang mampu mengelola sumber daya alam dan SDM yang unggul yang mampu bersaing di tengah perubahan tatanan dunia saat itu.
Karena itu, Rerie berharap segala perbedaan pendapat harus segera diselesaikan.
''Melalui cara yang baik agar kita sebagai bangsa bisa segera mewujudkan cita-cita bersama menuju negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,'' ungkapnya.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar masalah bangsa diatasi dengan berdialog untuk membangun bangsa
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif