Lestari Moerdijat Soroti Peningkatan Kasus Tuberkulosis, Minta Deteksi Dini Diperluas

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta semua pihak mewaspadai tren peningkatan kasus tuberkulosis (TB) di dunia.
Dia meminta agar upaya deteksi dini di tanah air diperluas untuk mencegah terus meningkatnya potensi kasus TB di tanah air.
"Kewaspadaan dengan memperluas cakupan deteksi dini TB di sejumlah daerah yang rawan peningkatan kasus harus segera dilakukan," tegas Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/7).
Dia mengungkapkan pertama kali dalam 10 tahun terakhir, kasus infeksi TB kembali meningkat pada 2021.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa kasus infeksi TB dunia terus menurun setiap tahun dan mencapai angka terendah pada 2020, yaitu 10,1 juta kasus.
Namun pada 2021, kasus infeksi TB kembali meningkat jadi 10,5 juta.
Kasus kematian akibat TB pun menunjukkan tren meningkat pada 2020 menjadi 1,5 juta.
Berikutnya pada 2021, kasus kematian tuberkulosis di dunia kembali meningkat jadi 1,6 juta.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta deteksi dini diperluas sebagai upaya antisipasi terhadap adanya peningkatan kasus tuberkulosis di dunia
- Waka MPR: Kemampuan Literasi Generasi Muda Harus Ditingkatkan
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat