Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengomentari tagar #KaburAjaDulu yang saat ini ramai di media sosial.
Menurut diam fenomena itu harus dipandang sebagai otokritik bagi pemangku kepentingan untuk mendasari perbaikan sejumlah kebijakan dalam proses pembangunan nasional.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Lestari saat membuka diskusi daring bertema Fenomena “Kabur Aja Dulu” dan Realitas Generasi Muda Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (19/2).
"Berbagai sudut pandang masyarakat terkait fenomena Kabur Aja Dulu harus disikapi dengan langkah-langkah positif demi mewujudkan kebijakan yang lebih baik," katanya.
Diskusi yang dimoderatori Nur Amalia (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Yudha Nugraha (Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia-Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri), Dr. Andriyanto, SH., M.Kes (Ketua Peminatan Pemberdayaan Perempuan Prodi S2 PSDM Sekolah Pascasarjana Univeritas Airlangga), Hesti Aryani (Business Development Manager JANZZ Technology), Ismail Fahmi (Pendiri Drone Emprit), dan Lathifa Marina Al Anshori (Ketua Bidang Pemilih Muda dan Milenial DPP Partai NasDem), sebagai narasumber.
Menurut Lestari, fenomena tersebut unik. Sebab, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, fenomena Kabur Aja Dulu bisa dilihat secara sosial atau merupakan wake up call bagi pemangku kepentingan bagaimana generasi muda menyikapi tatanan bernegara yang ada.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mengatakan fenomena itu bisa didorong oleh sulitnya masyarakat mengakses lapangan pekerjaan karena landscape pekerjaan yang sudah berubah.
"Meski belum ada data konkret terkait penyebab peningkatan migrasi ke luar negeri, kewaspadaan perlu dikedepankan dalam menyikapi dampak tagar Kabur Aja Dulu," jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengomentari tagar #KaburAjaDulu yang saat ini ramai di media sosial.
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Kepala Daerah Dilantik Serentak, Ibas: Perkuat Kolaborasi dan Bahagiakan Rakyat
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri