Lestari Moerdijat Ungkap Pentingnya Mitigasi untuk Hadapi Perubahan Cuaca
Ida mengimbau, bila saat terjadi angin puting beliung kita sedang di dalam rumah disarankan segera menutup pintu dan jendela, matikan aliran listrik, jauhi pintu dan jendela.
Bila sedang berkendara, Ida menyarankan, agar menghentikan kendaraannya dan segera masuk berlindung ke bangunan yang kokoh.
Ida mengungkapkan angin puting beliung paling sering terjadi di Pulau Jawa dan biasanya pada November, Desember, Januari hingga Maret di masa pancaroba.
Peneliti Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin berpendapat perlunya penjelasan lebih detail terkait angin puting beliung dan tornado, serta cuaca dan iklim ekstrem.
Menurut Erma, seluruh kondisi cuaca ekstrem itu terjadi pada radius 2 Km hingga 20.000 Km.
Bila terjadi pada kurang dari radius 2 Km itu, ujar dia, termasuk cuaca ekstrem mikro.
Angin puting beliung itu, ungkap Erma, terjadi pada skala mikro, sehingga sulit diprediksi terjadinya.
Sementara dampak tornado, terjadi di radius antara 2 Km-20.000 Km sehingga mudah diprediksi.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengungkapkan cara menghadapi perubahan cuaca dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini