Lestari MPR Dorong Sosialisasi Berskala Nasional untuk Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Soal Kanker

Pada kondisi seperti ini, jelasnya, kalangan perguruan tinggi bisa ikut serta dalam membuat konten dan strategi sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat soal penyakit kanker.
Selain berharap keterlibatan kalangan akademisi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit kanker, Rerie menilai, keikutsertaan volunteer yang beranggotakan para penyintas kanker dalam pendampingan juga sangat penting.
“Penderita kanker itu tidak hanya menderita karena kanker, tetapi juga mengalami tekanan psikologis dan sosial sebagai dampak dari proses pengobatan," ungkap Rerie, yang juga penyintas kanker payudara Her-2 positif itu.
Sehingga, tegas Rerie, penderita kanker perlu mendapatkan pendampingan untuk menekan dampak sosial dan psikologis yang dialaminya.
Kalangan akademisi, menurut Rerie, juga harus aktif memberi masukan kepada para pemangku kepentingan, sehingga kebijakan yang dihasilkan Pemerintah mampu mendorong peningkatan pemahaman masyarakat soal kanker.(jpnn)
Lestari Moerdijat mengatakan penderita kanker itu tidak hanya menderita karena kanker, tetapi juga mengalami tekanan psikologis dan sosial sebagai dampak dari proses pengobatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Khasiat Air Kunyit Campur Lemon, Bikin Kanker Ogah Menyerang
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Etana Hadirkan Dua Terapi Kanker Inovatif di Indonesia
- 4 Manfaat Semangka Campur Madu, Kanker Bakalan Ogah Mendekat
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan