Lestarikan Bahasa Lokal, Buku Anak Berbahasa Aborijin Didigitalisasi
"Kini, itu mungkin satu-satunya salinan dari buku-buku itu. Yang lainnya hilang," kata Cathy.
Sulitnya temukan penulis
Beberapa buku mungkin memiliki halaman yang hilang, tipografi yang tak bisa dikenali pemindai, atau hanya tertuang dalam coretan.
Hal ini membuat proses digitalisasi menjadi sulit.
Tantangan lain telah dinegosiasikan adalah isu hak cipta, yang dalam banyak kasus dipegang oleh Pemerintah NT.
Zona abu-abu antara undang-undang hak cipta Australia dengan pemahaman masyarakat adat tentang kekayaan intelektual, bagaimanapun, jauh lebih sulit dinavigasi.
Konsep kepemilikan pengetahuan dari masyarakat adat bisa sangat bervariasi.
"Orang yang bisa berbicara untuk sebuah cerita mungkin bukan orang yang disebut dalam buku ini sebagai penulisnya. Itu sangat menantang," ujar Cathy.
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan