Lestarikan Filsafat Minang Lewat Festival Lagu Gamad

Lestarikan Filsafat Minang Lewat Festival Lagu Gamad
Lestarikan Filsafat Minang Lewat Festival Lagu Gamad
JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur mengatakan dalam syair lagu Gamad banyak nilai-nilai pesan sosial yang bisa kita ambil maknanya untuk memperkokoh interaksi dengan sesama manusia dan lingkungan.

Hal tersebut dikatakan Burhasman Bur saat membuka Festival Lagu Gamad di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur Minggu (28/10), memperebutkan Tropi Gubernur Sumatera Barat. "Dalam syair lagu Gamad terkandung nilai-nilai hidup dan lingkungan sekitar dan itu sangat banyak manfaatnya bagi kita kalau kita bisa memaknainya," kata Burhasman.

Selain sebagai salah satu ikon kesenian, lanjutnya, lagu Gamad juga menjadi identitas diri masyarakat Minang sebagaimana terdapat dalam filosofi "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah".

"Dalam konteks inilah pemerintah Provinsi Sumatera Barat merasa perlu menyelenggarakan festival Gamad ini sebagai upaya kongkrit melestarikan kebudayaan Minang agar di masa datang masih dapat dirasakan manfaatnya oleh generasi berikutnya," ungkapnya.

JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur mengatakan dalam syair lagu Gamad banyak nilai-nilai pesan sosial yang bisa kita ambil maknanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News