Lestarikan Filsafat Minang Lewat Festival Lagu Gamad
Minggu, 28 Oktober 2012 – 23:47 WIB
![Lestarikan Filsafat Minang Lewat Festival Lagu Gamad](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Lestarikan Filsafat Minang Lewat Festival Lagu Gamad
JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur mengatakan dalam syair lagu Gamad banyak nilai-nilai pesan sosial yang bisa kita ambil maknanya untuk memperkokoh interaksi dengan sesama manusia dan lingkungan.
Hal tersebut dikatakan Burhasman Bur saat membuka Festival Lagu Gamad di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur Minggu (28/10), memperebutkan Tropi Gubernur Sumatera Barat. "Dalam syair lagu Gamad terkandung nilai-nilai hidup dan lingkungan sekitar dan itu sangat banyak manfaatnya bagi kita kalau kita bisa memaknainya," kata Burhasman.
Selain sebagai salah satu ikon kesenian, lanjutnya, lagu Gamad juga menjadi identitas diri masyarakat Minang sebagaimana terdapat dalam filosofi "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah".
"Dalam konteks inilah pemerintah Provinsi Sumatera Barat merasa perlu menyelenggarakan festival Gamad ini sebagai upaya kongkrit melestarikan kebudayaan Minang agar di masa datang masih dapat dirasakan manfaatnya oleh generasi berikutnya," ungkapnya.
JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur mengatakan dalam syair lagu Gamad banyak nilai-nilai pesan sosial yang bisa kita ambil maknanya
BERITA TERKAIT
- Dua Warga Yogya Didenda Rp 50 Ribu karena Buang Sampah Sembarangan
- Pemuda Begal Payudara di Kampar Ditangkap, Begini Modusnya!
- Kernet Speed Boat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi, Basarnas Palembang Terjunkan Personel
- 6 Rumah Amblas ke Sungai Indragiri, Nilai Kerugian Mencapai Rp 2,5 M
- Kebakaran Melanda 4 Rumah Sewa Semipermanen di Aceh, Ini Dugaan Penyebabnya
- Wahyu Destiawan: 174 ASN Pemkab Rejang Lebong Masuk Masa Pensiun pada 2024