Lestarikan Hutan, Perusahaan Adik Prabowo Dianugerahi Kalpataru

jpnn.com - JAKARTA - Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo mendapat Kalpataru dari pemerintah. Penghargaan itu diterima Hashim atas kiprah perusahaannya yang yang peduli dengan pembinaan lingkungan.
Hashim yang juga adik Prabowo Subianto menerima Kalpataru karena perusahaannya, PT Tidar Kerinci Agung dianggap berjasa dalam pelestarian hutan di Sumatera Barat. Namun Hashim tak menyangka perusahaannya yang berada di Jalan Samudera, Koto Marapak, Padang Barat, Sumatera Barat itu bakal menerima Kalpataru.
"Saya tidak menyangka dapat Kalpataru karena sudah lama bina lingkungan hidup. Salah satunya kan saya pernah bina perkebunan. Perkebunan sawit, ada hutan, kami dapat hak tebang, untuk tanam sawit. Tapi saya putuskan untuk tetap lestarikan," papar Hashim usai menerima penghargaan dari Wakil Presiden Boediono.
Menurut Hashim, hutan itu dilindungi perusahaannya karena banyak ditumbuhi pohon-pohon besar seperti beringin, damar dan ratusan jenis pohon lainnya. Hashim mengaku berinisiatif menjaga hutan itu karena prihatin dengan keadaan hutan di Indonesia yang banyak ditebang saat ini.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindta itu mengaku memiliki total tanah perkebunan seluas 27 ribu hektar. Sedangkan lahan yang dilestarikan seluas 2400 hektar.
"Di tengah kebun saya, saya lestarikan hutan. Dan saya sedang bangun penangkaran untuk tujuh ekor harimau. Saya juga prihatin hewan langka, seperti harimau mau punah," tandas Hasyim. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo mendapat Kalpataru dari pemerintah. Penghargaan itu diterima Hashim atas kiprah perusahaannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Dosen UIN Raden Fatah Sebut Asas Dominus Litis Bisa Timbulkan Monopoli Hukum
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- RUU KUHAP Diminta Kedepankan Prinsip Check and Balance
- Kompolnas Buka Suara Soal Pemeriksaan Anggota Ditsiber Polda Jateng Terkait Sukatani