Lestarikan Warisan Budaya, Ratusan Joki Ikut Kejuaraan Berkuda
jpnn.com - GIRI MENANG – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal sebagai daerah peternakan khususnya kuda. Bagi masyarakat di Lombok, NTB, kuda merupakan salah sarana transportasi pada saat belum ada transportasi modern seperti mobil dan kendaraan roda dua seperti sekarang ini.
Salah satu untuk melestarikan warisan nenek moyang itu, diadakan kegiatan pacuan kuda.
“Atas dasar itulah kami mengadakan lomba pacua kuda. Karena ingin melihat event olahraga yang lahir dari budaya sendiri ini bisa bangkit kembali,” kata Ketua Umum Partai Perindo NTB HM Izzul Islam saat menggelar lomba pacuan kuda se-Pulau Lombok, akhir minggu lalu seperti dilansir Harian Lombok Pos (Grup JPNN.com).
Lomba pacuan kuda ini diadakan dalam rangka menyambut ulang tahun Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang pertama. Dalam acara ini, Izzul menyiapkan hadiah Rp 15 juta.
Dalam even ini kejuaraan dibagi menjadi tiga kategori yaitu kelas anak-anak TK bagi pemula, kelas anak-anak dan kelas dewasa. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman belakang rumahnya. Ratusan joki yag berasal dari pelosok Pulau Lombok ikut turun dalam lomba kali ini.
“Ini merupakan kejuaraan rakyat. Dimana jarang sekali kita melihat perlombaan pacuan kuda di wilayah Lombok ini,” kata Izzul.
Menurutnya, sampai saat ini Pulau Lombok ini tidak memiliki lapangan pacuan kuda. Padahal, untuk PON tahun 2016 yang akan datang akan dipertandingkan.
“Pemerintah sampai saat ini masih buta. Hingga saat ini, lapangan pacuan kuda tidak pernah mereka miliki. Padahal joki yang ada di Lombok ini berpotensi untuk ke tingkat nasional. Lapangan pacuan kuda cocok dibangun di wilayah Praya,” katanya.(fri/cr-lie/r5/jpnn)
GIRI MENANG – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal sebagai daerah peternakan khususnya kuda. Bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah