Letda Poltak Siahaan, Jago Tembak Langganan Juara di Kancah Internasional
Lulusan terbaik Sekolah Calon Bintara Reguler Infanteri (Secabaregif) 2001 itu berhasil menyabet gelar individual championship. Dengan prestasi tersebut, Poltak semakin mantap untuk menjadi petembak.
Dia yakin bahwa itu adalah jalan hidupnya. Dia pun tekun berlatih untuk meraih kemenangan dalam kompetisi berikutnya yang siap menyambutnya.
Pada 2005, Poltak mulai mengikuti perlombaan tingkat internasional. Brunei International Skill Army Meeting (BISAM) menjadi pengalaman mancanegara perdananya.
Sebelum mengikuti ajang itu, hari-harinya tidak lepas dari senjata. Timnya memang belum menjadi juara di perhelatan tersebut. Namun, pengalaman perdana itu amat berharga baginya.
Beberapa bulan kemudian pria yang berulang tahun pada 15 April itu terpilih sebagai peserta lomba AASAM. Itulah kali pertama dia mengikuti perlombaan di Negeri Kanguru tersebut.
Dalam perlombaan itu, dia belum menjadi yang terbaik. Tapi, dia sudah menyumbangkan satu medali emas. Poltak tidak patah arang. Setiap AASAM digelar, pria yang sekarang berusia 42 tahun tersebut selalu terpilih untuk menjadi peserta.
Lalu, masa keemasan pun datang. Pada 2008, dia berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar individual championship shot atau petembak terbaik. Dia tentara pertama dari Indonesia yang meraih individual championship. Poltak menjadi ikon baru petembak jitu.
Bukan hanya 2008. Pada 2009, 2012, dan tahun ini, Poltak berhasil mempertahankan gelar individual championship. Dia berhasil mengalahkan 19 negara yang mengikuti AASAM 2016. Mata dunia pun tertuju kepada Indonesia. Negara yang melahirkan para petembak hebat tingkat dunia. Indonesia berkomitmen mempertahankan gelar juara itu.
***
TNI menyabet gelar juara lomba menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2016. Letda Poltak Siahaan merupakan sosok yang punya peran
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408