Letda Poltak Siahaan, Jago Tembak Langganan Juara di Kancah Internasional
KSAD Jenderal Mulyono juga memberikan hadiah khusus bagi Poltak. Berupa rumah tipe 45. ”Mau di mana saja, silakan pilih,” terang dia. Poltak dianggap sangat berjasa bagi Indonesia.
Dia sudah empat kali meraih gelar individual championship, yakni pada 2008, 2009, 2012, dan 2016. Jadi, Poltak layak untuk mendapatkan semua hadiah tersebut. Dalam AASAM 2016, Poltak sendiri membawa pulang sembilan medali. Perinciannya, enam medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Ke depan, TNI akan terus mengikuti perlombaan yang digelar di Australia itu. Tahun mendatang tantangan akan semakin berat karena jumlah peserta bertambah.
Jika saat ini hanya 20 negara, tahun berikutnya peserta bisa lebih dari 30 negara. Jadi, prajurit harus melakukan persiapan secara matang. Mulyono menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggunakan senjata buatan Pindad.
Poltak sangat berterima kasih atas penghargaan itu. Keberhasilannya tidak luput dari hasil kerja kerasnya. Tiga bulan sebelum lomba digelar, dia dan anggota lain berlatih keras dengan senjata yang akan digunakan untuk lomba. Dalam lomba itu, ada empat kategori. Yaitu, senapan, pistol, senjata otomatis, dan kategori sniper. Jarak tembak mulai 5 meter hingga 800 meter.
Tantangan berat adalah angin yang kencang. Namun, dia sudah memperhitungkan kondisi cuaca tersebut. Jadi, dia tetap fokus saat membidik sasaran. Semua teknik yang dia gunakan sama dengan prajurit TNI lain.
Yang menjadi kunci kesuksesannya adalah berlatih keras serta melaksanakan semua tugas dari hati dan penuh tanggung jawab. ”Tidak ada resep khusus,” ucap Poltak.
Poltak menambahkan, dari seluruh lomba yang diikuti selama ini, dirinya sudah mengumpulkan 200 medali. Separonya adalah medali emas. Dia akan berusaha mempertahankan gelar juara yang sudah diraih. Menurut dia, dua sampai tiga tahun mendatang dirinya akan tetap mengikuti AASAM.
TNI menyabet gelar juara lomba menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2016. Letda Poltak Siahaan merupakan sosok yang punya peran
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408