Letda Sahril Awalnya Pesimistis Bisa jadi TNI, Tetapi Ujungnya Bikin Bangga

Sebetulnya, cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan usai tamat sekolah menengah atas (SMA) sempat terancam, karena alasan finansial.
Namun, berbekal tekad dan semangat yang tinggi, Sahril memutuskan merantau ke Makassar untuk bekerja sebagai penjaga konter atau toko.
Setelah setahun bekerja, Zakaria mendaftar ke perguruan tinggi hingga akhirnya diterima.
Setelah lulus dari perguruan tinggi niatnya untuk mendaftar sebagai personel TNI sebetulnya tidak begitu besar.
Hal itu dikarenakan Zakaria merasa pesimistis sejak awal, dan ditambah lagi kerap mendengar isu untuk bisa masuk TNI harus memiliki uang yang banyak, padahal tidak demikian.
"Saya kaget saat tahu lulus, padahal sudah pesimis tidak lulus," ujarnya. (antara/jpnn)
Salah satu pewira karier TNI, Letda Sahril Zakaria mengaku pesimistis bisa menjadi tentara. Namun, dengan tekad yang kuat dia bisa membuat bangga orang tuanya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ibas Memuji Peran TNI, Ahli Gizi hingga Masyarakat di Program Makan Bergizi Gratis
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- RUU TNI Disetujui DPR, Ini Isi Pasal 3, 7, 47, dan 53
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan
- Imparsial: Peradilan Militer Cenderung Menjadi Sarang Impunitas Bagi Prajurit TNI
- RUU TNI: Inilah 3 Pasal yang Diubah & 15 Jabatan Sipil Bisa Diisi Prajurit Aktif