Letjen Chandra: Apa pun Pangkatnya, Melakukan Tidak Pidana akan Mendapatkan Ganjaran Setimpal
jpnn.com, BANDUNG - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W Sukotjo menyatakan bahwa penegakan hukum terhadap tiga oknum TNI AD yang terlibat tabrakan yang menewaskan dua orang di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tidak akan pandang bulu.
"Penegakan hukum tidak pandang bulu,” tegas Letjen Chandra di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (27/12).
Adapun tiga oknum yang terlibat tabrakan itu memiliki pangkat kopral hingga kolonel.
Tiga tersangka itu, yakni Kolonel P, Kopral Satu (Koptu) DA, dan Kopral Dua (Kopda) A.
“Siapa pun, apa pun pangkatnya, yang melakukan tindak pidana akan mendapatkan ganjaran setimpal," kata Chandra.
Menurutnya, penegasan itu telah mendapatkan dukungan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, hingga Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sebab, tegas Letjen Chandra, aksi tiga oknum tersebut tidak memiliki sikap perikemanusiaan.
Dalam penegakan hukum tiga oknum TNI AD itu, pihaknya menerapkan Pasal 340 Juncto Pasal 338 KUHP serta pasal-pasal lainnya.
Letjen Chandra menegaskan siapa pun, apa pun pangkatnya bila melakukan tindak pidana akan mendapat ganjaran setimpal. Hal ini ditegaskan Letjen Chandra terkait proses hukum tiga oknum TNI AD yang terlibat kecelakaan di Nagreg.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral