Letjen Doni Ditugasi Presiden Jokowi Temui Anies Baswedan, Ini Hasilnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan pertumbuhan virus corona.
Dalam rangka itu pula Doni memperoleh tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berbicara dalam diskusi virtual bertema Update Vaksin, Protokol Kesehatan, Antisipasi Banjir di Musim Hujan yang diselenggarakan Media Center Satgas Covid-19, Senin (12/10), Doni mengungkapkan bahwa dirinya pada 23 Juli lalu menemui Anies.
"Pada 23 Juli, saya sudah bertemu dengan Bapak Gubernur Anies atas arahan Bapak Presiden yang mengingatkan bahwa terjadi potensi pelonjakan kasus. Dan Bapak Presiden sudah mempertimbangkan bahwa ke depan kasus akan semakin meningkat," kata Doni.
Doni menjelaskan, Anies dalam pertemuan itu meminta pemerintah pusat membantu Pemprov DKI memperbanyak ruang unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU) bagi pasien Covid-19.
Mantan Danjen Kopassus itu lantas berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk memperbanyak ruang ICU di Jakarta.
Menurut Doni, ruang ICU di DKI yang semula hanya 600 bertambah menjadi sekitar 800. "Penambahan sejumlah ICU di beberapa rumah sakit rujukan di Jakarta, sehingga kami lihat angkanya sudah mendekati 800," kata Doni.
Tentara dengan pangkat letnan jenderal itu menambahkan, saat ini tingkat penggunaan ICU mencapai 82,99 persen. Sebelumnya, penggunaan ruang ICU berada di posisi 70,50 persen.
Oleh karena itu Doni mengharapkan tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 pun makin tinggi. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu juga mewanti-wanti warga yang terkena gejala ringan Covid-19 lansung memeriksakan diri.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait upaya menekan penularan virus corona.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi