Letjen Doni Monardo: Ini Nyata, Bukan Rekayasa dan Konspirasi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo mengatakan bahwa corona adalah hal nyata dan fakta, bukan rekayasa maupun konspirasi.
Menurut Doni, pihaknya terus berupaya menyadarkan masyarakat baik secara pribadi maupun kolektif bahwa Covid-19 ini nyata, sudah jutaan orang terpapar, bahkan yang wafat sudah mendekati angka satu juta jiwa di seluruh dunia.
"Di tanah air sudah mendekati 10 ribu orang (yang wafat), dan yang terpapar sudah lebih 230 ribu," kata Doni saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Selasa (22/9).
Doni menegaskan Satgas Covid-19 terus berupaya penerapan protokol kesehatan benar-benar bisa turun sampai tingkat RT, maupun RW.
Karena itu, katanya, Satgas Penanganan Covid-19 sudah membentuk Satgas Relawan Perubahan Perilaku di tingkat desa, RT, dan RW.
Tim ini beranggotakan 100 perwakilan masyarakat yang dipilih oleh kelurahan dengan metode padat karya.
Ia menjelaskan, mereka ikut membantu TNI, Polri, dan pemerintah daerah mengingatkan masyarakat.
Menurut Doni, untuk langkah awal dan uji coba, pembentukannya baru dilakukan di lima kelurahan di DKI Jakarta.
Letjen Doni Monardo mengatakan pihaknya sudah membentuk Satgas Relawan Perubahan Perilaku di tingkat desa, RT, dan RW.
- BNPB Sebut Kerugian Akibat Bencana Banjir di Jabodetabek Mencapai Rp 1,69 Triliun
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Gunung Lewotobi Meletus, Statusnya Jadi Awas
- Niko Elektronik Meluncurkan Regulator Gas Baru, Diklaim Tahan Korosi, Harga Terjangkau
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Banjir di Sumedang, 2.646 Warga Dievakuasi