Letjen Edy Rahmayadi Sebaiknya Ditanya, Mau ke Mana?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi sebaiknya mundur dari jabatannya jika memang ingin maju sebagai calon gubernur Sumut.
"Kalau sudah tertarik ikut berkompetisi, seharusnya mundur. Seperti menteri juga, sebaiknya mengajukan pengunduran diri. Karena menanggung beban psikologis dan politis. Dia membawa pangkat tapi ngomong politik, kan enggak boleh," ujar Indria usai jadi pembicara pada dialog yang digelar The Habibie Center di Bilangan Kemang, Jakarta, Kamis (21/12) petang.
Menurut Indria, sebelum mengundurkan diri, tentu tidak fair jika Edy tetap berbicara politik.
Indria menyarankan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebaiknya menanyakan ke Edy terkait komitmennya.
Apakah ingin maju pilkada atau tetap mengemban tugas sebagai perwira tinggi TNI.
"Jadi menurut saya, Pangkostrad yang sekarang sebaiknya ditanya, mau ke mana. Masih banyak perwira bintang dua yang dapat diangkat menjadi bintang tiga untuk menempati jabatan Pangkostrad," pungkas Indira. (gir/jpnn)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto harus meminta ketegasan Letjen Edy Rahmayadi, tetap ingin jadi cagub Sumut atau perwira tinggi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Penting, KPU Ingatkan 2 Pasangan Cagub Sumut Soal ini
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- Survei IDM Pilkada Sumut: Elektabilitas Edy Rahmayadi Tertinggi, Jauh Dibanding Bobby