Letjen (Purn) Agus Widjojo Beber Sejarah Pendirian Lemhanas oleh Bung Karno
Agus menilai saat Soekarno meresmikan Lemhannas RI di Istana Negara Jakarta, terdapat pesan bahwa kegiatan pertahanan nasional harus menyertakan segenap unsur-unsur rakyat Indonesia.
"Dalam amanatnya dikaitkan dengan pertahanan, beliau menyatakan, 'Susunlah pertahanan nasional bersendikan karakter bangsa'," sambung Agus.
Selain itu, Agus juga menceritakan bahwa Bung Karno juga menjelaskan arti kata nasional dalam 'Lembaga Pertahanan Nasional'. Yakni pertahanan bagi seluruh tanah air, seluruh natie, seluruh bangsa. "Kita punya pertahanan, cara pertahanan sendiri," tambah Agus mengutip penggalan pesan Bung Karno.
Agus juga menyampaikan sejarah Lemhannas yang pernah berubah nomenklatur bersamaan dengan pemisahan jabatan Panglima ABRI dari Menteri Pertahanan Keamanan.
Lemhannas mengubah istilah pertahanan menjadi ketahanan seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1994 tentang Lembaga Ketahanan Nasional.
Perubahan nomenklatur tersebut mempertimbangkan makna kata ketahanan itu sendiri. Sebab, pertahanan bukan hanya soal senjata dan jumlah manusia, tetapi mencakup sumber daya dan aset kebangsaan.
"Sejak awal terbentuknya (Lemhanas), Bung Karno tidak hanya menempatkan Lemhannas RI sebagai kawah candradimukanya calon pemimpin, tetapi juga sebagai think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia," kata Agus.
Oleh karena itu, purnawirawan perwira tinggi TNI AD itu melihat betapa penting dan strategisnya keberadaan Lemhannas RI hingga saat ini. Dia mengharapkan patung Bung Karno ini sebagai pengingat kembali sejarah semangat awal dibentuknya Lemhannas RI.
Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjodo membeber sejarah pendirian Lemhanas oleh Presiden Pertama RI Soekarno alias Bung Karno. Kini, berdiri monumen Bung Karno di area Lemhanas, dan memiliki makna mendalam.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Hasto PDIP Ungkap Keyakinan, Pertemuan Megawati-Prabowo Pasti Akan Terjadi
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Hasto: PDIP tidak Ada Persoalan dengan Pak Prabowo
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi