Letkol Cristian Irreuw: Berita yang Beredar Tidak Benar
jpnn.com, JAYAPURA - Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan tidak ada prajurit yang meninggal saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dia mengakui memang ada satu prajurit yang terluka di bagian lengan kanannya namun kondisinya stabil.
"Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13/9) tidak benar atau hoaks," katanya di Jayapura, Kamis.
Dari laporan yang diterima terungkap dari KKB ada satu yang meninggal dan dua lainnya terluka.
Korban meninggal dari KKB yakni Elly Bidana (35 tahun) yang dalam struktur KKB menjabat sebagai komandan operasi batalyon III Meme. Dia tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan pada Senin itu.
Menurut dandim, saat ini situasi keamanan di Kiwirok relatif aman namun anggota seluruhnya bersiaga.
"Aparat keamanan juga berupaya mengamankan warga sipil termasuk yang terluka," katanya.
KKB pimpinan Lamek Taplo selain melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan juga menyerang warga sipil termasuk tenaga kesehatan yang saat insiden tersebut sedang melayani masyarakat.
Dandim Letkol Cristian Irreuw mengatakan tidak ada prajurit yang meninggal saat kontak tembak dengan KKB di Kiwirok, Papua.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung