Letkol Wisnu Sebut Pengendara Moge Beruntung Cuma Ditendang Paspampres, Bukan Ditembak

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden Letkol Inf Wisnu Herlambang mengatakan, para pengendara motor gede (moge) yang menerobos Ring 1 masih untung hanya ditendang anggota paspampres.
Sejatinya, Paspampres punya wewenang menindak penerobos Ring I dengan tembakan senjata api.
Hal ini disampaikan Wisnu menanggapi video viral anggota Paspampres menendang pengendara moge yang menerobos pembatas jalan atau cone yang melintang di bahu jalan.
"Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul. Dan sebetulnya itu sudah tindakan yang paling ringan. Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP pada aturannya ditembak, dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam. Sudah menerobos artinya mengancam," kata Wisnu saat dihubungi, Jumat (26/2).
Wisnu menjelaskan, anggotanya saat itu sedang melaksanakan pengamanan instalasi di Jalan Veteran III.
Di lokasi itu, terdapat instalasi VVIP, yaitu Kantor Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
"Jalan itu kan sebenarnya Minggu pagi ditutup pembatasan jalan (atau) cone itu oleh kepolisian. Jadi dia menerobos masuk, tetapi dihentikan, enggak mau dan dia sudah berulang-ulang di situ," jelas dia.
Wisnu menekankan bahwa pengendara moge yang viral itu telah melanggar aturan.
Letkol Wisnu mengatakan paspampres sebenarnya punya wewenang untuk menembak penerobos Ring 1.
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS
- Karyawati Bikin Konten Menghina Honorer, PT Timah Angkat Bicara
- Kelakuan Karyawati PT Timah Penghina Honorer Ini Bikin Geram Netizen, Duh
- Beringas, Geng Motor Berbuat Onar di Perbatasan Sukabumi dengan Bogor
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak
- DPR Usul Moge Bisa Masuk Tol, eks Wakapolri Oegroseno Beri Syarat Begini