Letto: Berat jadi Idola
Minggu, 16 Januari 2011 – 04:55 WIB
JAKARTA - Bagi seorang figur publik, keberadaan penggemar sangat penting. Penggemar adalah salah satu faktor yang membuat seorang figur publik menjadi besar, dikenal, dan tenar. Pemahaman Letto terhadap penggemar cukup berkarakter. Mungkin itu efek dari pemahaman mereka dalam bermusik yang tidak menjadikan ketenaran dan limpahan materi di atas segalanya. Karena penggemar dianggap saudara itulah, Letto pun tidak keberatan jika "saudara" mereka nanti juga menggemari band lain. Katanya, itu justru bagus. Sebab, referensi musik jadi berkembang. "Kenapa harus takut. Orang kita ini saudaraan, temenan, bukan fans," tambah Patub, gitaris.
"Sejak awal terbentuk kami sudah berkomitmen bahwa kami tidak punya fans. Kalau mereka suka sama kami, ya karena suka dengan karyanya. Bukan suka sama kami-nya," tegas Noe. Dengan begitu, ketika akhirnya nanti mereka berkomunikasi, yang terjadi adalah hubungan persaudaraan. Bukan hubungan fans dengan idolanya.
Baca Juga:
"Berat lho jadi idola. Kami enggak mau mengambil posisi berisiko tinggi seperti itu. Kalau nanti kami terpeleset sedikit saja, pasti membawa banyak orang yang mengidolakan," lanjutnya. Karena itu, mereka tidak terbebani dengan risiko ditinggal penggemar meski lama tidak muncul.
Baca Juga:
JAKARTA - Bagi seorang figur publik, keberadaan penggemar sangat penting. Penggemar adalah salah satu faktor yang membuat seorang figur publik menjadi
BERITA TERKAIT
- Resmi Cerai, Jennifer Lopez Simpan Cincin Berlian Hijau dari Ben Affleck
- Komedian Abah Qomar Meninggal Dunia, Ini Lokasi Pemakamannya
- Kabar Duka, Komedian Qomar Meninggal Dunia
- Innalillahi, Komedian Abah Qomar Meninggal Dunia
- Chika Jessica Berharap Dapat Jodoh Tahun Ini
- Psykopat Tawarkan Pengalaman Baru untuk Pencinta Film Horor