Lettu Arif Aryo Prakoso Ditemukan Tewas dengan Wajah Tertutup Kresek, Neneknya Bilang Begini
Tanpa pikir panjang, Ribut yang sehari-hari merawat Sutikah langsung memanggil tetangga untuk meminta bantuan. ’’Saya panggil Pak RT dan warga sekitar,’’ ucapnya Kamis sore (7/11).
Ribut dan Sutikah kaget bukan main. Mereka tak melihat tanda-tanda mencurigakan pada Rio. Bahkan, pukul 07.00 Ribut juga sempat mengetuk pintu kamar korban. Tujuannya, membangunkan korban untuk sarapan pagi. Sebab, menu sarapan nasi goreng sudah dibuat, tinggal dinikmati.
Sayang, masakan Ribut pagi itu urung dinikmati Rio lantaran sudah tak bernyawa lagi. Nenek korban menuturkan, saat itu kamar Rio memang tertutup rapat. Pintunya juga terkunci. Sutikah mengetahui cucunya meninggal setelah melihat posisi tidurnya berbeda. Belum lagi kresek putih menutupi mukanya.
Kondisi tersebut terlihat setelah dia mengintip dari jendela kamar yang kebetulan ada sedikit celah.
Warga yang datang pun tak berani mendobrak pintu dari luar. Mereka tetap menunggu kedatangan pihak berwajib.
Menurut Ribut, kamar korban baru didobrak sekitar pukul 14.00. Itu pun dilakukan setelah kesatuannya dan tim Inafis Polrestabes Surabaya datang ke rumah Rio.
BACA JUGA: Berita Duka, Sri Radrida Meninggal Dunia
Menurut dia, Rabu petang Rio memang sempat keluar rumah untuk ngopi. Rio kembali ke rumah sekitar 01.00. ’’Baliknya juga sendirian,’’ ujarnya.(radarmalang)
Kematian Perwira TNI AL Lettu Arif Aryo Prakoso di dalam kamarnya dengan wajah tertutup kresek putih, Kamis (7/11), memang masih menyisakan teka-teki.
Redaktur & Reporter : Budi
- Dapat Santunan Rp 42 Juta, Petugas KPPS di Karawang Meninggal Dunia
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia