Lettu Yudho Pramono, Kopilot Fokker Nahas yang Putra Pangdam
Penggemar Komik yang Rajin Pajang Foto di Friendster
Selasa, 07 April 2009 – 06:44 WIB
Kematian Yudho tidak hanya memukul sang ayah. Istrinya, Amalia Fujiwati, juga shock atas musibah tersebut. Kemarin sekitar pukul 16.30 Amalia dan keluarganya datang ke RS dr Salamun, tempat para korban dibawa kali pertama setelah musibah.
"Kami datang dari Jakarta dan langsung ke RS Salamun," ujar salah seorang pria yang mengaku sebagai mertua Yudho.
Mengenakan kaus berkerah putih, pria berperawakan gagah itu langsung mengajak penumpang lain untuk turun. Setelah pria itu turun, giliran seorang perempuan muda turun sambil menangis histeris. Di pangkuannya, terlihat bayi mungil yang tertidur lelap. Itulah istri dan anak Yudho.
Kesedihan juga memancar di wajah Yeyet Nuryati, 46, bibi Yudho. "Tiap kali mendengar namanya, saya selalu menjerit," aku Yeyet, dengan suara berat.
Salah seorang korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Fokker milik TNI-AU adalah Lettu Yudho Pramono. Dia adalah putra Pangdam Iskandar Muda
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408