Letusan Anak Krakatau Guncang Pos Pemantau
Selasa, 02 November 2010 – 01:10 WIB
SERANG - Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau, Anton Tripambudi mengatakan aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda semakin meningkat. Hingga Senin (1/10), dentuman cukup besar terjadi hingga mengguncang pos pemantau yang berada di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
”Dentuman akibat letusan Gunung Anak Krakatau sore (kemarin, Red) sangat keras. Menggetarkan dan memecahkan kaca-kaca yang ada di pos pemantauan. Padahal jaraknya 42 kilometer,” terang Anton seperti dilansir INDOPOS (grup JPNN).
Baca Juga:
Kendati begitu, intensitas letusan gunung yang kini berstatus waspada atau level II jauh lebih kecil dibandingkan yang terjadi pada 2007 silam. Anton menjelaskan, pada 2007 lalu terjadi letusan akibat pembentukan kawah.
Dia juga mengatakan, kondisi Gunung Anak Krakatau ini masih berpotensi terjadi letusan susulan, namun dia mengharapkan masyarakat Provinsi Banten dan Provinsi Lampung yang tinggal di dekat kawasan pantai tenang dan tidak termakan isu-isu miring tentang Gunung Anak Krakatau yang dikabarkan akan menimbulkan tsunami. ”Masyarakat tenang dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Kondisi ini masih terkendali,” paparnya.
SERANG - Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau, Anton Tripambudi mengatakan aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda semakin
BERITA TERKAIT
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: TIdak Ada Celah untuk Kecurangan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Sebegini Jumlah PPPK di Kota Bengkulu Lulus Seleksi Administrasi
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- Polres Banyuasin Bagikan 300 Paket Makanan Bergizi Gratis ke Siswa SDN 17 Tanjung Lago
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya